 |
| Para suami akan menangis Saat mendengar kisah ini, sayangilah istrimu! |
Dikisahkan ada sepasang suami istri. Kisah ini mengisahkan tentang istri sholehah. Pernah ada suatu kisah seorang istri dari Jeddah. Suatu ketika suami istri ribut. Akhirnya sang suami tidak dapat menahan emosi dan menampar pipi istrinya. Istri pun menangis dan tiba-tiba saat kondisi seperti itu ada yang menekan tombol bel rumah. Ternyata yang datang adalah mertua dari suami. Suami pun kalang kabut, entah apa yang akan terjadi.
Kemudian suami membuka pintu dan istri secara spontan masuk dan membasuh wajahnya. Berselang beberapa saat, lalu sang istri sambil masih tersisa bekas air mata, ia pun memeluk ummi dan mengatakan rasa kangennya kepada ummi dan abahnya.
Lalu sang suami izin keluar beli makan malam bersama. Selain itu, diam-diam sang suami mampir ke toko emas dan membelikan emas untuk istrinya atas sifatnya yang mampu menjaga rahasia rumah tangga. Harga emas itu seharga 10.000 Real atau sekitar Rp 30 Juta. Lalu sesampainya di rumah mereka makan bersama. Kemudian orang tua istri dan seluruh keluarga pulang.
Lalu sepulangnya mereka, sang suami mendatangi istri lalu memberikan hadiah emas seharga 30 juta itu. Sang suami pun berkata kepada istrinya, "Engkau berhak mendapatkan nyawaku istriku, bukan hanya ini yang harusnya kau dapatkan."
Lalu sang suami izin keluar beli makan malam bersama. Selain itu, diam-diam sang suami mampir ke toko emas dan membelikan emas untuk istrinya atas sifatnya yang mampu menjaga rahasia rumah tangga. Harga emas itu seharga 10.000 Real atau sekitar Rp 30 Juta. Lalu sesampainya di rumah mereka makan bersama. Kemudian orang tua istri dan seluruh keluarga pulang.
Lalu sepulangnya mereka, sang suami mendatangi istri lalu memberikan hadiah emas seharga 30 juta itu. Sang suami pun berkata kepada istrinya, "Engkau berhak mendapatkan nyawaku istriku, bukan hanya ini yang harusnya kau dapatkan."
Inilah sosok istri yang dapat menutup aib keluarganya. Bahkan orang tuanya pun tidak tahu kejadian yang terjadi saat itu dalam rumah tangganya.
0 komentar