Sejak dimulainya laga, suhu panas memang sudah terasa. Ribuan bobotoh yang hadir menyaksikan langsung jalannya laga mulai melakukan lemparan botol ke dalam area lapangan. Insiden demi insiden juga terjadi di area tribun penonton, namun masih bisa diredam petugas keamanan.
Intensitas lemparan semakin kencang memasuki penghujung babak kedua. Emosi para bobotoh juga ikut tersulut oleh para pemain Persija yang dinilai mengulur-ulur waktu sehingga melakukan banyak pelemparan.
Saat wasit Aprisman Aranda meniup peluit tanda babak kedua berakhir, bobotoh langsung menghujani lapangan dengan lemparan botol. Sementara di dalam lapangan keributan antarpemain juga terjadi.
Pelatih sementara Persib Bandung Herrie Setyawan juga terlibat dalam keributan tersebut. Dia terlihat menghampiri Sutanto Chan namun tidak jelas apa yang dilakukannya. Petugas keamanan langsung mencoba melakukan pengamanan agar keributan tidak meluas.
Usai laga, Persija juga tidak menggelar sesi konferensi pers. Mereka langsung meninggalkan stadion dengan menggunakan tiga mobil rantis milik Brimob Polda Jabar.
Herrie Setyawan menjelaskan insiden yang terjadi. Dia membantah akan melakukan provokasi kepada Sutanto Chan. Herrie malah mengaku akan menenangkan Sutanto Chan hanya ditanggapi salah.
"Sutanto itu anak buah saya waktu di Pelita. Maksudnya saya itu mau menenangkan dia karena saya tahu dia. Dia salah pengertian kepada saya. Dia pikir saya mau memprovokasi dia," ujarnya, usai laga Persib versus Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017) malam.
Persib ditahan imbang oleh musuh bebuyutannya Persija dengan skor akhir 1-1. Dengan hasil tersebut, Persib tetap menempati urutan 12 klasemen sementara Liga 1 dengan poin 21. Sementara Persija naik ke urutan 5 dengan poin 25.
from WahanaBerita77 http://ift.tt/2vw8Om3 July 22, 2017 at 05:47PM
0 komentar