Panglima: Tembak Mati Oknum TNI Bekingi Narkoba



Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo kembali menegaskan agar para prajurit TNI tidak terlibat dalam bisnis Narkoba. Bahkan, mantan Kepala Staf Aangkatan Darat ini mengatakan, apabila ada anggotanya terlibat dalam kasus peredaran narkoba, harus dihukum seberat-beratnya dan apabila melawan harus ditembak mati.

"Jadi kalo ada anggota TNI, terlibat narkoba, kalo melawan ya harus ditembak mati, ya kalau mati dikubur, jadi itu juga termasuk kepada semua anggota TNI, yang membekingi narkoba, ketemu dan ketahuan mati itu risikonya," kata Gatot, usai pemberian pembelajaran kebangsaan, di UKI, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 17 November 2016

Selain itu, untuk memutus mata rantai jaringan serta keterlibatan anggota TNI dalam kasus peredaran narkoba, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan membuatkan tim penyidik.

"Kemarin, saya sudah berkoordinasi dengan BNN , yang juga minta sama saya, harus adanya tim khusus, bersama-sama dengan BNN, jadi kalo ada anggota TNI, terlibat narkoba harus ditindak secara tegas," katanya.

Gatot mengenang saat dirinya baru menjabat sebagai Panglima TNI, saat itu Ia sudah menegaskan bahwa akan memerangi narkoba. Karena kejahatan tersebut bisa memberikan efek negatif bagi masyarakat, khususnya anggota di jajarannya.

"Sejak saya menjabat menjadi Panglima TNI, saya mengatakan, perang terhadap narkoba, saya membersihkan dari dalam, apabila ada lagi saya akan tindak keras," ujarnya.[Sumber : viva.co.id]



from Info Indonesia http://ift.tt/2vv9MCk August 03, 2017 at 04:14AM

0 komentar