Diwartakan media-media internasional, FIFA menetapkan keputusan bahwa pemenang Piala Interkontinental secara otomatis juga dinyatakan sebagai juara dunia antarklub. Dengan kata lain, Piala Interkontinental levelnya dianggap setara dengan Piala Dunia Antarklub saat ini.
Sebagai contohnya Manchester United, yang menjuarai Piala Interkontinental dan Piala Dunia Antarklub masing-masing sekali. Dengan keputusan terbaru FIFA, maka The Red Devils kini dinyatakan sebagai juara dunia antarklub dua kali.
Sebelumnya status pemenang Piala Interkontinental memang dibedakan dengan juara Piala Dunia Antarklub. Itu tak lepas dari perbedaan cakupan wilayah kedua turnamen.
Piala Interkontinental, yang menjadi cikal bakal Piala Dunia antarklub, adalah turnamen yang mempertemukan klub juara UEFA (Piala/Liga Champions) dengan juara Amerika Selatan atau CONMEBOL (Copa Libertadores).
Pemenang pertama kejuaraan itu pada 1960 adalah Real Madrid, yang mengalahkan klub Uruguay Penarol lewat adu penalti.
Dalam perjalanannya, turnamen ini sempat banyak mendapat tentangan dari tim-tim Eropa karena ada banyak unsur kekerasan, khususnya dari klub-klub Argentina dan Uruguay, dan adanya ketidaksepakatan soal format kejuaraan. Liverpool misalnya, menolak bermain menghadapi Boca Junior pada tahun 1977-1998.
Piala Interkontinental akhirnya disetop pada 2004 dengan terakhir FC Porto yang menjadi juara. Piala Dunia Antarklub yang cakupan wilayahnya lebih luas, diikuti tim-tim dari enam konfederasi, kemudian menggantikannya dan masih berlangsung hingga saat ini.
from WahanaBerita http://ift.tt/2gP4GLu October 27, 2017 at 07:46PM
0 komentar