Pada laga pekan ke-14 yang dihelat di Olimpico, Lazio tak diperkuat Luis Nani dan Felipe Anderson yang cedera. Meski bertindak sebagai tim tamu, Fiorentina justru lebih garang.
Ada total 16 attempts dibuat Fiorentina dengan 10 mengarah ke gawang yang tentu membuat kiper Thomas Strakosha kerepotan di bawah mistar Lazio. Sementara, tuan rumah cuma bikin 10 attempts dengan tujuh on target.
Fiorentina mengancam lebih dulu lewat Federico Chiesa tapi sepakannya masih menyamping.
Lazio mendapat peluang pertama lewat free kick Luis Alberto namun Marco Sportiello masih bisa menepisnya. Lazio terus menekan pertahanan Fiorentina dan akhirnya berbuah hasil di menit ke-25.
Berawal dari free kick Luis Alberto, bola mengarah ke kotak penalti dan disundul Stefan De Vrij untuk menjebol jala Sportiello.
Fiorentina mendapat kans untuk menyamakan kedudukan tapi sepakan Giovanni Simeone meneruskan umpan tarik Chiesa masih melayang di atas mistar.
Skor 1-0 untuk keunggulan Lazio bertahan hingga turun minum.
Masuk di babak kedua, Fiorentina langsung tancap gas lewat serangan balik yang dituntaskan sepakan Chiesa dan Marco Benassi, namun keduanya belum berujung gol.
Lazio juga bukannya tanpa peluang karena mereka juga membahayakan lewat serangan balik. Ciro Immobile punya kans tapi sepakan melengkungnya bisa ditepis Sportiello.
Begitu pula dengan sundulan Jordan Lukaku di menit ke-86 yang bisa ditepis Sportiello dengan susah payah.
Usaha Fiorentina menyamakan skor akhirnya berhasil di menit ke-93 ketika Caicedo melanggar German Pazella di kotak penalti. Wasit sempat melihat VAR lebih dulu sebelum memutuskan hukuman untuk Lazio.
Khoumar Boubacar yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Strakosha dan mengubah skor 1-1 yang bertahan hingga laga usai.
Kegagalan menang ini membuat Lazio urung menggeser AS Roma dari empat besar. Lazio di posisi kelima dengan 29 poin, selisih dua angka dengan Roma. Sementara Fiorentina di posisi ke-11 dengan 18 poin.
from WahanaBerita http://ift.tt/2iTGqWy November 26, 2017 at 09:54PM
0 komentar