Si Biru harus puas melaju ke babak 16 besar Liga Champions dengan status runner-up Grup C. Hasil itu didapat setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Atletico Madrid di Stamford Bridge.
Tambahan satu angka membuat Chelsea mengumpulkan poin 11, sama seperti AS Roma usai mengalahkan Qarabag 1-0. Namun, Giallorossi berhak menjadi juara grup setelah menang head to head atas Chelsea dari hasil imbang 3-3 dan kemenangan 3-0.
Dengan duduk di posisi runner-up, Chelsea berpotensi bertemu tim-tim juara grup lainnya, seperti Paris Saint-Germain, Barcelona, dan Besiktas. Satu kemungkinan calon lawan bisa kembali bertambah jika Liverpool tidak finis sebagai juara Grup E.
Sedikitnya jumlah calon lawan Chelsea tidak lepas dari faktor Manchester United, Manchester City, dan Tottenham Hotspur yang keluar sebagai juara grup. Sebab, sesama tim Inggris belum boleh saling bertemu di babak 16 besar.
Tapi, Fabregas tak gentar jika harus bertemu salah satu dari klub-klub besar. Dia menilai justru Chelsea harus mengalahkan tim kuat jika ingin melangkah jauh.
"Kami harus siap untuk lawan siapa saja. Kami adalah tim yang kompetitif dan kami tidak perlu takut pada siapapun, seperti yang telah kami tunjukkan. Jika Anda ingin melangkah jauh, Anda harus mengalahkan yang terbaik," kata Fabregas seperti dikutip Football Espana.
Fabregas juga menyayangkan terhentinya langkah Atletico di Liga Champions. Klub asal Spanyol itu harus berlanjut ke Liga Europa setelah cuma finis di posisi ketiga Grup C dengan poin tujuh.
"Atletico sangat disayangkan karena mereka pantas berada di sana (16 besar) atas semua hal yang telah mereka capai dalam beberapa tahun terakhir," tambah gelandang Chelsea itu.
from WahanaBerita http://ift.tt/2k3IevE December 06, 2017 at 07:11PM
0 komentar