Indonesia menguasai pertandingan sejak menit pertama. Bermain di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Indonesia melancarkan serangan demi serangan ke pertahanan lawan.
Pada menit ke-6, gelandang Indonesia Febri Haryadi nyaris membobol gawang Mongolia. Namun bola berhasil ditepis kiper Baitsaikhan Ariunbold sehingga menghasilkan tendangan pojok.
Sepakan pojok membuka peluang bagi Indonesia untuk menciptakan gol pertama. Tendangan keras Gavin Kwan Adsit di dalam kotak penalti setelah mendapat umpan pendek pada menit ke-7 berhasil membobol gawang Mongolia.
Tim arahan Luis Milla itu mencoba menambah keunggulan pada menit ke-16. Namun sundulan kepala Ovaldo Ardiles Haay digagalkan kiper Mongolia.
Tak ingin tertinggal, pemain Mongolia mencoba membangun serangan balik pada menit ke-22. Tsaantsooj Munkh-Erdene membawa bola ke arah pertahanan Indonesia. Namun serangan itu dipatahkan sigapnya pemain bawah Indonesia.
Pada menit ke-24, gol kedua untuk Indonesia tercipta. Adalah Osvaldo Ardiles Haay yang mencatatkan namanya di papan skor usai menuntaskan umpan pendek dari Ilija Spasojevic.
Peluang menciptakan gol kembali didapat pemain Indonesia pada menit ke-32. Tapi sebuah tendangan dari sebelah kiri tak menghasilkan gol karena bola berhenti di depan gawang akibat lapangan yang berlumpur.
Pada menit ke-37, Mongolia menipiskan ketertinggal lewat eksekusi penalti Munkh-Erdene Tuguldur. Menjelang berakhir babak pertama, giliran Indonesia yang mendapat penalti dan dimaksimalkan oleh Spasojevic.
Usai turun minum, Indonesia lebih dominan menguasai bola dan banyak menciptakan peluang. Tapi Indonesia justru kebobolan di menit ke-55 setelah Munkh-Erdene Tuguldur kembali sukses mengeksekusi sebuah tendangan penalti.
Kedua tim terus tamil menyerang di babak kedua. Tapi tak ada gol lagi yang tercipta dan skor 3-2 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga pertandingan usai.
from WahanaBerita http://ift.tt/2BJpdae December 04, 2017 at 06:18PM
0 komentar