Kekalahan ini sebenarnya tak terlalu berpengaruh bagi Milan. Rossoneri sebelumnya sudah memastikan diri lolos ke babak 32 besar sebagai juara Grup D. Tapi, kekalahan dari Rijeka adalah satu-satunya kekalahan Milan dalam enam laga di fase grup Liga Europa.
Milan mengakhiri fase grup dengan 11 poin, hasil dari tiga kali menang dan dua kali seri. Mereka lolos ditemani oleh klub Yunani, AEK Athens, yang punya delapan poin. Adapun Rijeka tersisih karena hanya meraih tujuh poin.
Milan tampil buruk pada pertandingan ini. Mereka tak mencatat satu pun shot on target di sepanjang pertandingan. Sebaliknya, dari dua tembakan tepat sasaran yang dibuat Rijeka, dua-duanya berbuah gol.
Rijeka mengejutkan Milan pada menit ketujuh. Tendangan bebas Jakov Puljic meluncur mulus ke dalam gawang tanpa bisa dihentikan kiper veteran Marco Storari. Tim tuan rumah pun memimpin 1-0.
Puljic punya peluang lainnya pada menit ke-18, tapi tembakan volinya melebar. Sundulan Puljic di menit ke-31 juga tak menemui sasaran.
Milan memiliki peluang bagus pada menit ke-39. Patrick Cutrone langsung berhadapan dengan kiper lawan setelah mendapatkan umpan dari Cristian Zapata, tapi tembakan lob-nya melambung di atas mistar.
Babak kedua baru berjalan dua menit, Rijeka memperbesar keunggulannya melalui gol Mario Gavranovic. Gavranovic menyambar umpan tarik Zoran Kvrzic untuk membawa timnya unggul 2-0.
Milan berpeluang menipiskan ketertinggalan di menit ke-77. Tapi, tendangan bebas Lucas Biglia masih sedikit melenceng.
Hingga akhir laga, Milan gagal mencetak gol. Rijeka keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
from WahanaBerita http://ift.tt/2jroWRI December 07, 2017 at 08:45PM
0 komentar