Agen Judi Terbesar - Gol cepat 1 menit 41 detik ditambah tiga gol lagi di babak kedua membawa AC Milan menang 4-0 di kandang SPAL, Sabtu malam, dalam lanjutan Liga Italia.
Rossoneri tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi. Namun mereka memasuki laga ini tanpa Nikola Kalinic yang absen dan Davide Calabria yang kena suspensi. Beruntung ada yang namanya Patrick Cutrone. Sang pemain mencetak gol dalam waktu 2 menit saja sejak kick-off.
Sementara itu tuan rumah SPAL sedang berada dalam krisis besar. Hanya berhasil mencatatkan satu kemenangan saja dalam 13 laga terakhirnya, dan AC Milan tak terkalahkan di Ferrara ini, kandang SPAL, memenangkan delapan dari 16 laga head-to-head mereka.
Gol pertama Milan berasal dari sepak pojok pendek di sisi kanan lini serang. Bola kemudian dikirim dengan umpan lambung ke tiang jauh gawang oleh Suso. Di sana ada Alessio Romagnoli yang menyundul bola, dihadang kiper Alex Meret. Bola muntah disambar oleh Cutrone.Meski secara resmi tercatat di menit kedua tapi sebenarnya gol pertama ini terjadi setelah 1 menit dan 41 detik.
SPAL tidak tinggal diam. Manuel Lazzari beberapa kali membuat fans Milan berkeringat dingin dengan serangan balik kilat yang dilakukannya sampai ke garis akhir lapangan. Sementara itu Federico Viviani dalam satu kesempatan menanduk bola hasil sepak pojok. Beruntung bagi Milan, bola melenceng.
Viviani juga yang hampir menyamakan kedudukan di akhir babak pertama. Menit 41 ia melepaskan satu tendangan bebas yang melewati dinding manusia dan menghantam tiang gawang Gianluigi Donnarumma. Namun hingga turun minum skor masih 0-1.
Babak kedua Milan unggul dua gol melalui Cutrone lagi. Dan melalui bola muntah lagi. Menit 65 satu tembakan keras dilepaskan oleh Suso dari sisi kanan lapangan, namun berhasil ditahan kiper lawan. Bola memantul ke depan Cutrone yang menembak dari jarak dekat dan Ia berlari merayakan ke pinggir lapangan, menyisakan Suso yang kesal tak mampu membuat gol.
Gol ketiga Milan terjadi tak lama kemudian di menit 73. Gol ini berawal dari kesalahan kiper lawan yang mengamankan bola, namun kemudian mengirim umpan pendek yang gagal mencapai pemain SPAL. Lucas Biglia ada di sana mengolah bola sesaat sebelum menembakkan setengah volia ke pojok gawang.
Dan ketika semua orang menyangka skor akan usai dengan 0-3, Fabio Borini menambahkan satu gol lagi di detik-detik terakhir pertandingan.
Setelah injury time beberapa menit, wasit Maurizio Mariani akhirnya meniup peluit panjang.
from WahanaBerita http://ift.tt/2CaqxSx February 10, 2018 at 04:50PM
0 komentar