Harry Kane dulu pernah menimba ilmu di akademi Arsenal, tapi kemudian dilepas. Salah satu alasan Arsenal adalah Kane kecil tak punya postur atletis.
Kane berlatih di akademi Arsenal hingga usia delapan tahun. Akan tetapi, tim pelatih The Gunners tak terlalu terkesan dengan bakatnya ketika itu. Alhasil, Kane pun dibiarkan pergi ke klub lain.
Kane kemudian pindah ke rival Arsenal di London Utara, Tottenham Hotspur. Bersama Spurs, dia menjelma sebagai striker terbaik yang dimiliki Inggris sekarang dan telah mencetak lebih dari 100 gol di Premier League.
Sebagai striker andalan Spurs, Kane menjadi momok yang menakutkan bagi Arsenal dalam laga derby. Striker berusia 24 tahun itu telah mencetak tujuh gol ke gawang Arsenal. Gol terbarunya menjadi penentu kemenangan Spurs dengan skor 1-0 di Wembley pada Sabtu (10/2/2018) lalu.
Kegemilangan Kane dalam seragam Spurs tak pelak membuat Arsenal diolok-olok karena telah menyia-nyiakan seorang pemain berbakat. Tapi, Arsenal punya alasan kenapa melepas Kane.
"Dia saat itu chubby, tak terlalu atletis, dan kami salah," ujar mantan direktur akademi Arsenal, Liam Brady, kepada Corriere della Sera.
"Tapi, Tottenham juga meminjamkannya ke tim-tim divisi bawah tiga atau empat kali. Namun, dengan semangatnya, dia membangun sebuah karier yang hebat. Dan dia pantas mendapatkannya. Bocah itu punya karakter yang mendorongnya untuk selalu meningkat," tutur Brady.
"Setelah (Lionel) Messi, (Cristiano) Ronaldo, dan (Robert) Lewandowski, ada dirinya. Angka-angka menegaskan hal itu. Dan dia baru 24 tahun," katanya.
from WahanaBerita http://ift.tt/2GaN0kF February 13, 2018 at 08:41AM
0 komentar