Sanchez bergabung dengan MU pada bursa transfer Januari lalu. Dia didapatkan lewat kesepakatan tukar guling, dengan Henrikh Mkhitaryan menuju Arsenal.
Dalam laporan pendapatannya, MU mengungkapkan bahwa dalam tiga bulan terakhir di 2017 mereka rugi 29 juta pound sterling. Kerugian ini dialami sebagai akibat dari adanya perubahan rasio pajak perusahaan di Amerika Serikat.
Namun kerugian itu seharusnya takkan berarti apa-apa untuk MU. Sebab di bulan Januari kemarin, 'Setan Merah' mendapatkan pemasukan besar dan citranya naik pesat lewat kedatangan Sanchez.
Penjualan kaus Sanchez mencatatkan rekor baru di antara rekrutan anyar di bursa transfer Januari. Sementara topik terkait MU dan Sanchez beredar di mana-mana, khususnya di media sosial.
Woodward bahkan mengklaim interaksi di media sosial terkait kedatangan Sanchez 75% lebih heboh, ketimbang saat Neymar pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain. Hal-hal ini diperkirakan bakal berdampak positif terhadap laporan keuangan pada kuartal pertama tahun ini, yang akan menebus kerugian di akhir tahun.
"Alexis Sanchez telah menetapkan rekor baru dalam hal penjualan kaus dari rekrutan baru bursa transfer Januari, tiga kali lipat dari rekor sebelumnya. Pertukaran ini menciptakan sejumlah statistik menarik di media sosial," ungkap Woodward dikutip Sky Sports.
"Itu adalah unggahan terbesar United di Instagram dengan dua juta like dan komentar, unggahan United yang paling banyak dibagikan di Facebook, dan unggahan United yang paling banyak di-retweet di Twitter, serta #Alexis7 sempat jadi trending topic nomor satu di seluruh dunia."
"Untuk menyatukan semuanya ke dalam konteks, pengumuman transfernya memicu 75 persen interaksi lebih banyak ketimbang penjualan pemain termahal dunia musim panas lalu, ketika Neymar pindah dari Barcelona ke PSG," imbuhnya.
from WahanaBerita http://ift.tt/2GWM9oS February 08, 2018 at 07:09PM
0 komentar