Gempar! Akun Ini Sebut Amien Sebagai Tukang Kibul Dan Beberkan 27 Dosa Amien Rais!

Kembali Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais membuat pernyataan kontroversial cenderung ngawur, kali ini ia menyatakan bahwa pembagian sertifikat gratis oleh Jokowi adalah sebagai upaya pengibulan, alias pembohongan.



"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting' yang digelar di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Bandung, Minggu (18/3/2018).

Selain itu Amien juga menuding bahwa Jokowi melakukan upaya-upaya yang bisa membuat bangkitnya PKI di Indonesia semakin mendapatkan angin segar.


"Pemimpin (Jokowi) mengatakan tahun 1965 baru 4 tahun mana ada PKI balita. Memang enggak ada, tapi kenapa rezim ini memberikan angin membangkitkan PKI," katanya.


Amien bahkan berani mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi telah menipu rakyat, Amien menilai  saat ini merupakan zaman antara ucapan dan kenyataan tidak sejalan. Sehingga dia menilai warga cenderung ditipu oleh pemerintah.

"Kita mengalami satu zaman antara omongan dan kenyataan jaraknya makin jauh. Kita sedang hidup di mana ada penipuan, pengalihan fokus dan pembodohan yang melakukan kadang-kadang dari yang tinggi," kata dia.


Dan statemen Amien Rais soal PENGIBULAN pun booming. Tak terima Presiden Jokowi disebut tukang kibul, akun @Joxynjogja pun membeberkan fakta-fakta menyedihkan soal Amien Rais. Simak cuitannya:















5. Dengan bakat tukang ngibul, mbah Amien Rais selalu mencari korban 6. Ciri tukang ngibul: menjilat habis korbannya, jika tidak berguna bagi dirinya, lalu dibuang begitu saja































25. Jokowi justru punya program reforma agraria, redistribusi aset dan perhutanan sosial yg memberi akses bagi rakyat yg selama ini terpinggirkan 26. Wong jogja wis ngerti kabeh kelakukane mbah Amien Rais sebagai tukang ngibul







from media viral http://ift.tt/2IIUpJV March 22, 2018 at 06:00AM

0 komentar