Agen Judi Terbesar - Hasil pertandingan Barcelona vs AS Roma, leg pertama perempat final Liga Champions di Camp Nou, Kamis, usai dengan skor 4-1. Dua dari empat gol Barca berasal dari bunuh diri. Lihat.
Barcelona berhasil menghabisi lawannya, raksasa Serie A Roma dengan empat gol. Dua dari empat gol itu terjadi gara-gara bunuh diri. Sementara dua gol sisanya berasal dari Gerard Pique dan Luis Suarez. Skor 4-1 agregat ini membuat peluang AS Roma untuk lolos ke tahap berikutnya cukup berat.
Sudah cukup lama sejak terakhir kali Roma berhasil mencapai tahap semifinal kompetisi Eropa. Mereka belum pernah berhasil mencapai sejauh babak semifinal itu di era Liga Champions, bahkan belum pernah lolos ke empat besar sejak tahun 1984. Itu adalah penantian yang sangat lama untuk salah satu klub terbesar di Italia, bahkan jika dibandingkan dengan yang terakhir dari tiga gelar Serie A mereka terjadi 17 tahun lalu.
Mereka telah melihat banyak rival Italia mereka bermunculan dalam kompetisi ini sejak saat itu. AC Milan dominan pada akhir 1980-an dan pertengahan 1990-an, Juventus juara pada tahun 1996 dan finalis pada tahun 1997, 1998, 2003, 2015 dan 2017, dan Inter Milan pun jadi juara dengan cara khas Jose Mourinho pada tahun 2010 – tetapi Giallorossi belum pernah mampu merepotkan tim-tim besar di zaman modern.
Sebenarnya selama 37 menit pertama, Giallorossi berhasil menahan serangan demi serangan yang dilancarkan Blaugrana. Tercatat sejak menit 7 Luis Suarez sebenarnya sudah berhasil merobek jala gawang lawan, tapi ini dibatalkan wasit Danny Makkelie asal Belanda karena alasan offside.
Setelah itu pada menit 18 Ivan Rakitic menyambar satu bola muntah di depan gawang lawan dan menghantam tiang! Bola rebound disambar Suarez, tapi tampak terburu-buru dan ia mengirim bola jauh tinggi di atas mistar. Sayang sekali! Dalam 18 menit seharusnya tuan rumah sudah unggul dua gol.
Menit 28 kembali Suarez membahayakan gawang Roma. Cuma membahayakn saja karena kiper Alisson Becker melakukan penyelamatan hebat dan menepis bola untuk mencegah gawangnya kebobolan.
Dan ketika semua orang sudah yakin paruh pertama akan usai dengan skor 0-0, datangnya gol bencana itu bagi raksasa Liga Italia tersebut. Berawal dari serangan di sayap kiri, bola diumpankan dari Rakitic ke Andres Iniesta yang menerjang masuk ke dalam kotak dan mengumpankan bola, niatnya ke arah Lionel Messi, tapi oleh Daniele De Rossi malah disodok dengan gaya sliding tackle ke gawangnya sendiri.
Di babak kedua, setidaknya sampai menit 79 sudah dua tembakan tepat sasaran dilepaskan oleh anak-anak Eusebio Di Francesco. Plus dua shots off target. Barcelona melepaskan enam shots on target dan tiga off target. Penyelamatan penjaga gawang pada paruh kedua ini ada empat kali oleh Alisson Becker, jadi harus mendapat pujian.
Benr saja kan. Baru saja diomongin. Kali ini pemain Bosnia Edin Dzeko mencetak gol tandang penting bagi sang raksasa Italia itu. Menerima umpan silang dari Diego Perotti, ia membelokkan bola
Dan ketika semua yakin skor akan usai dengan 3-1, Luis Suarez menambahkan satu gol lagi pada menit 87 untuk tuan rumah.
Setelah injury time 3 menit, wasit Danny Makkelie akhirnya meniup peluit panjang.
from WahanaBerita https://ift.tt/2GD5Am9 April 04, 2018 at 09:31PM
0 komentar