Menurut laporan, beruang yang disebut dengan nama "Tim" itu hadir sebelum Angusht menang 3-0 atas Mashuk-KMV dalam partai divisi ketiga Liga Rusia pada pekan lalu. Saat itu kedua kesebelasan sudah bersiap kick-off di Central'nyj Stadion Mashuk. Tapi mereka lebih mesti menanti kedatangan Tim yang jadi tamu spesial.
Bersama sang pawang, Tim kemudian datang. Ia duduk, bertepuk tangan ke arah penonton, lalu memegang bola pertandingan yang kemudian diambil oleh wasit guna memulai laga. Kejadian di laga sepakbola Negeri Beruang Merah tersebut rupanya memancing reaksi dari organisasi penyayang binatang PETA. Tindakan panitia penyelenggara dinilai sebagai bentuk eksploitasi hewan.
"Selain tidak berperikehewanan dan tak berkelas, menggunakan binatang sebagai pelayan untuk mengantarkan bola merupakan hal berbahaya," Beruang adalah simbol Rusia, jadi kami berharap penduduk negara itu akan memperlihatkan belas kasih dan kebanggaan negara, dan tidak lagi mengeksploitasi beruang. Norma kepatutan semestinya membuat otoritas liga tidak melakukan hal semacam ini," ucapnya.
from WahanaBerita https://ift.tt/2H6yw62 April 17, 2018 at 04:23AM
0 komentar