PIALA DUNIA 2018 ~ Medhi Benatia bicara soal mental juara Juventus yang menjadi pembeda dari tim-tim lainnya. Benatia juga mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Gianluigi Buffon.
Juve menutup musim 2017/2018 dengan dua gelar juara. Bianconeri memenangi scudetto dan menjuarai Coppa Italia.
Dengan meraih scudetto, Juve melanjutkan dominasinya di Serie A yang sudah berlangsung tujuh tahun terakhir. Sementara di Coppa Italia, gelar juara tahun ini merupakan yang keempat secara beruntun untuk Bianconeri Perbedaan di Juventus yaitu napas kami adalah mental juara. Ada pemain di sini yang setiap hari menunjukkan kepada Anda seperti apa hidup di Juve," "Saya berpikir soal Gigi, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Claudio Marchisio... orang-orang penting untuk siapa saja yang masuk ke ruang ganti."
"Pelatih juga menjaga semua orang tetap rendah hati dan kami meraih prestasi luar biasa." Musim ini sekaligus menjadi musim terakhir Buffon bersama Juve. Setelah 17 tahun, kiper Italia itu meninggalkan Si Nyonya Tua.
Benatia pun mengaku sedih dengan hengkangnya Buffon. Ketiadaan Buffon disebut Benatia akan meninggalkan kekosongan di skuat Juve.
"Saya sedih kapten pergi. Saya sudah bermain dengan banyak pemain juara, tapi Gigi spesial, baik di lapangan maupun di luar lapangan," ucap Benatia.
"Kepergiannya benar-benar meninggalkan lubang besar di Juventus," katanya.
from WahanaBerita https://ift.tt/2IwjZFx May 20, 2018 at 02:11AM

0 komentar