Lovren sebagai Komandan Lini Belakang Kroasia Saat Redam Messi cs


PIALA DUNIA 2018 ~ Dejan Lovren tampil menonjol dalam kemenangan Kroasia atas Argentina di Piala Dunia 2018. Ia berperan bak komandan lini belakang Vanetri.

Kroasia memastikan kelolosan ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 berkat kemenangan telak 3-0 atas Argentina, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB.

Di laga tersebut, Lovren membuat 1 tekel, 6 sapuan, dan 2 blok krusial dalam menangkal peluang Argentina. Ia menjadi pemain Kroasia dengan sapuan terbanyak pada laga ini.

Sementara dalam hal tekel dan intersep, Lovren memang kalah daripada pemain bertahan Kroasia lainnya. Tapi ia tetap terlihat menonjol dalam memberi komando koordinasi untuk Domagoj Vida, Sime Vrsaljko, dan Ivan Strinic sebagai back four.

Di bawah komando Lovren, Vrsaljko mampu membuat 5 intersep, terbanyak dari pemain Kroasia lain. Vida menciptakan 3 sapuan dan 1 blok, sedangkan Strinic mencatat 1 tekel dan 5 sapuan. 

Dengan Lovren tampil sebagai komandan lini belakang, Messi sebagai bintang Argentina pun berhasil diredam sehingga cuma bisa membuat satu tembakan (yang diblok) pada laga tersebut.

Performa apik Lovren di laga lawan Argentina ini juga melanjutkan tren positifnya dalam laga pertama Piala Dunia 2018, ketika membantu Kroasia menang 2-0 atas Nigeria.

Jika dihitung dari dua laga di Piala Dunia 2018 sejauh ini, Lovren membuat 10 sapuan dan 3 blok penting. Persentase passing Lovren berada di atas 85 persen dalam dua laga, atau yang terbaik dari semua pemain Kroasia pada dua laga.

Akan ada pula yang mengaitkan bahwa tren Lovren memang sedang naik, terkait dengan penampilannya bersama Liverpool di final Liga Champions akhir musim lalu. 

Walaupun Liverpool tak juara karena kalah 1-3 dari Real Madrid, Lovren ikut membantu lini belakang The Reds menumpulkan Cristiano Ronaldo, top skorer sementara Piala Dunia 2018 dengan empat gol.

Di final Liga Champions saat itu Ronaldo bukan cuma tak bisa mencetak gol melainkan juga hanya melepas satu tembakan ke arah gawang Liverpool dari tiga percobaan. Saat itu Lovren membuat masing-masing satu tekel dan intersep krusial, ditambah 2 sapuan.


from WahanaBerita https://ift.tt/2tqLdnN June 22, 2018 at 11:02AM

0 komentar