Dodi Triono (59), korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, di kenal ramah dengan semua orang, tidak terkecuali pada Rosid (49) penjaga pendam di Tanah Kusir. Rosid adalah penjaga kubur keluarga besar Dodi.
Ayah dari enam anak ini telah jadi penjaga kuburan keluarga Rosid mulai sejak 1987. Waktu itu, Rosid diakui untuk mengurusi makam ibu mertua dari istri pertama Dodi. Mulai sejak itu, Rosid serta Dodi mulai merajut jalinan seperti keluarga. Tiap-tiap ada keluarga Dodi yang meninggal dan dimakamkan di Tanah Kusir, Rosid selalu dipercaya untuk mengurus.

Pertama kalinya mendengar momen yang menerpa Dodi, ia tidak yakin. Ia baru yakin waktu salah satu keluarga Dodi menghubunginya untuk mengurusi pemakaman.
Merasa mempunyai hubungan dekat, Rosid segera bergegas menuju Jakarta dari Karawang untuk mengurus pemakaman Dodi.
Di mata Rosid, Dodi adalah orang ramah serta terbuka. Rosid sendiri telah enam kali berkunjung ke rumah Dodi.
Akibat peristiwa tersebut enam orang wafat, yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang disebut teman anak korban, dan Yanto serta Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), serta Fitriani dan Windy
0 komentar