Dalam bentrokan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di kawasan Masjid Al-Aqsa, seorang imam bernama Sheikh Ikrima Sabri dikabarkan terluka akibat terkena tembakan tentara Israel.
Insiden ini, seperti dirilis Reuters, berawal ketika warga Palestina tengah menjalankan ibadah salat pada hari Selasa (18/7/2017) waktu setempat, di halaman Masjid Al-Aqsa, tepatnya di depan Lions Gate. Namun tak lama setelah ibadah salat selesai, petugas keamanan Israel tiba-tiba merangsek dan langsung membubarkan jemaah.
Sontak kericuhan pun terjadi. Menurut kabar yang dirilis Euronews, polisi sempat melepaskan tembakan untuk membubarkan massa. Sheikh Ikrima Sabri yang memimpin ibadah salat dilaporkan terkena tembakan peluru karet dari petugas dan mengalami luka-luka.
Ketua Partai Inisiatif Nasional Palestina Mustafa Barghouti juga dilaporkan mengalami cedera setelah kepalanya tertembak peluru karet. Selain itu, otoritas Israel juga melaporkan adanya 54 korban luka dari warga Palestina. Empat petugas medis Israel juga dilaporkan terluka akibat bentrokan tersebut.
Menurut keterangan juru bicara kepolisian Israel, Luba Samri, kerusuhan timbul, karena warga Palestina melempari polisi dengan batu dan botol, usai menyelesaikan ibadah salat.
“Itulah sebabnya kami menggunakan peluru karet untuk membubarkan masa. Dua petugas kami terluka,” kata Samri.
Sementara itu, Komandan Polisi Yerusalem Mayor Jenderal Yoram Halevy memerintahkan agar Bukit Bait Suci juag ditutup bagi umat Yahudi dan pengunjung lainnya pada Rabu pagi, setelah sekelompok pengunjung Yahudi melanggar peraturan di wilayah suci tersebut, dan harus dikeluarkan secara paksa oleh petugas.
from muslim bersatu http://ift.tt/2thNMGl July 20, 2017 at 08:45AM
0 komentar